Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Permasalahan Sosial dalam kehidupan sehari-hari

Perokok Berat

   


Permasalahan Minggu ini, kita mengambil topik Perokok sebagai suatu masalah yang banyak terjadi disekitar kita. Mungkin menurut sebagian orang, atau pemakai itu sendiri,merokok mungkin bukan suatu masalah atau suatu yang dilarang.tetapi menurut sebagian orang pula rokok adalah suatu masalah yang harus diselesaikan karena sangat mengganggu pernapasan bila kita menghirup asap rokok..
          Para perokok beranggapan bahwa merokok dalam beberapa tahun tidak berdampak terhadap kesehatan, kebiasaan merokok saat ini sudah mulai melanda remaja,bahkan anak-anak pun banyak menjadi korban. Beberapa remaja mulai merokok untuk coba-coba, sedang yang lain percaya bahwa rokok merupakan symbol kedewasaan. Dan para pecandu rokok biasanya yakin bahwa rokok mengalami gejala perlawanan dari tubuh mereka
          Mungkin itu semua bukan yang lebih inti kita sebut sebagai permasalahan dalam merokok, karena dalam perundang-undang dalam Negara pun. Tidak terdapat suatu larangan untuk memproduksi dan mengkonsumsi rokok. Hanya saja orang yang disebut perokok aktif  kurang memahami etika merokok dalam sikon yang seperti apa dan bagaimana,karena kadang banyak kita temui orang merokok di tempat-tempat umum,angkutan umum,semau dan sesuka hati mereka sendiri tanpa memikirkan orang lain disekelilingnya merasa tergangu atau tidak, bagaimana dampak yang ditimbulkan bila asap rokok sampai terhirup.
Mungkin yang sudah kita tahu dalam sudut pandang kesehatan sangat jelas bahwa dalam rokok terdapat asap sigaret yang mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia,diantaranya nikotin,CO,dan tar yang dapat menimbulkan efek samping berupa berbagai macam penyakit yang akut,yang bukan hanya diderita perokok aktif namun juga perokok pasif(hanya menghirup).
          Menurut saya, masalah rokok ini harus dikurangi atau bahkan dihentikan,mungkin caranya sebagai berikut:
1.    Berawal dengan cara kesadaran diri sendiri terlebih dahulu,untuk lebih bisa belajar menghargai mahalnya arti kesehatan,dan menyayangi diri sendiri untuk dapat menjalankan pola hidup sehat tanpa rokok ,dan tidak ada coba-mencoba, yang lambat laun hingga akhirnya bisa menjadi suatu keharusan yang harus dipenuhi dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
2.    Pemerintah lebih peduli dangan membuat aturan-aturan
larangan dalam tata merokok dalam keadaan, situasi, dan tempat yang telah disiapkan.atau agar lebih maksimal,mungkin harusnya dibuat larangan dalam memproduksi,atau mengkonsumsi rokok.
3.    Membuat lebih banyak berbagai penyuluhan tentang bahaya merokok disekolah-sekolah,atau dilembaga-lembaga mana saja, dengan menjelaskan dan memberi pemahaman agar lebih mengerti tentang bahaya merokok yang dapat menimbulkan penyakit
4.    Atau juga dengan memasang atau menempel poster,stiker tentang bahaya merokok yang mempengaruhi kesehatan perokok aktif dan perokok pasif, yang tidak hanya terdapat dalam bungkus rokok yang tidak dihiraukan dan tidak berarrti apa-apa ada atu tidaknya tulisan tersebut.

   


 Kita tahu, mungin merokok masih dalam konteks yang wajar         
yang tidak harus dilarang untuk dihentikan atau meniadakannya. Namun cobalah untuk lebih menyayangi diri kita dengan lebih memaknai mahalnya arti kesehatan yang harus kita jaga.Karena dengan hal seperti itu, kita sudah dapat berfikir tidak ada keuntungan yang kita peroleh dengan merokok, malah kerugian, karena sudah berapa puluh juta rupiah kita mengeluarkan uang hanya untuk sebatang,demi sebatang  rokok yang hanya dapat membawa racun penyakit dalam tubuh kita. Amat disayangkan merelakan tubuh kita hanya untuk membuktikan bahwa rokok juga dapat menyebabkan kematian.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS