Wawancara dengan Masyarakat Sekitar Tanah Abang

PEDOMAN PERTANYAAN INDIVIDU

Daftar Pertanyaan:

1                                             

2              Nama                                  :  Mbah Senan

3              Daerah Asal                        : Cianjur

4              Jenis Usaha/ Kegiatan        : Agen Beras      

5              Alamat                                : Gang Hj.Hasbi Kebon kacang

                Kelurahan                           : kel.Kebon Kacang

                Rt /Rw                                : 16/07

                Nomer Rumah                    : 08

6              Awal kedatangan ke kawasan Tanah Abang?
Ingin Mengunjungi suaminya yang tinggal dan bekerja menjadi buruh ditanah abang,hingga pada akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal bersama suaminya.

               

7              Alasan usaha?
Disamping melihat perkembangan wilayah disekitar tanah abang yang ditempati semakin ramai,dan  pesat oleh aktivitas perdagangan,ia pun juga merasa sangat ingin membuka usaha untuk membantu suaminya.

               

8              Peran dalam kegiatan usaha?
Dahulu hanya sebagai pedagang usaha beras kecil-kecilan,atau toko sembako,saat ini    tokonya sudah menjadi agen yang cukup besar,dan ia sebagai pemilik agen yang mengelola keuangan seluruh pendapatan dan belanja tokonya.

9              Hubungan dengan masyarakat satu daerah?
Oleh karena mbah senan sudah tinggal didaerah tersebut cukup lama,maka ia sudah lebih mengenal masyarakat didaerah tersebut dengan baik,dan ia pun juga cukup dikenal didaerahnya itu.

               

10           Bagaimana kekerabatan/hubungan dengan para pekerja?
Hubungannya dekat dengan para pegawainya, dan dibilang cukup baik bagi para pegawainya yang terkadang suka memberi ijin pegawainya untuk mengambil  beberapa liter untuk dibawa pulang para pegawainya.

11           Apa rencana usaha ini kedepannya?
Rencananya ingin membeli beberapa kios lagi untuk membuka cabang didaerah lain,untuk memajukan usahanya.

          Tanah Abang saat ini merupakan tanah abang yang dikenal sebagai pusat perekonomian terbesar dijakarta,terutama bagi masyarakat yang tinggal sudah cukup lama didaerah tersebut, merupakan suatu keberuntungan untuk dapat tinggal diwilayah tersebut,yang semula tidak akan mengira jikalau tanah abang dapat menjadi sebuah pusat perbelanjaan yang cukup ramai dikunjungi dan diperbincangkan hingga ke wilayah lain,luar daerah,luar pulau,bahkan luar negara, dapat menjadi peluang bagi masyarakat sekitar untuk dapat ikut membuka usaha  sekalipun hanya membuat toko didepan rumah saja,dan tidak membayar uang sewa kios. Wawancara saya kali ini berkenaan dengan tugas softskill  IBD kedua mengenai pngetahuan tentang budaya bisnis yang dilakukan oleh masyarakat yang ada di kawasan Tanah Abang, maka saya melakukan survei ke wilayah tanah abang khususnya daerah Kebon kacang, setelah lama saya berkeliling-keliling untuk melihat-lihat suasana disana yang sangat ramai dipenuhi pengunjung serta dipadati kendaraan umum, saya melihat sebuah toko cukup besar dengan terpampang papan bertuliskan “Agen Beras Kurnia” yang cukup ramai hingga membuat  saya tertarik untuk melakukan tugas wawancara saya kali ini, namun sebelumnya saya menanyakan apakah pemilik toko tersebut bersedia atau tidak,untuk memberikan informasi yang saya butuhkan. Ternyata sangat kebetulan sekali,ia mempunyai 5 pegawai sehingga tidak terlalu sibuk untuk dapat diwawancarai, untuk pertama kalinya ia memperkenalkan nama pemilik agen tersebut, “sebut saja saya Mbah Senan”,ucapnya!.
Mbah Senan adalah pemilik toko yang tepat berada didepan rumahnya yang berasal dari Cianjur,dan saat ini tinggal dikawasan Gang Hj.Hasbi Kebon kacang , kel.Kebon Kacang, Rt 16 /Rw 07             dengan Nomer Rumah 08 ini berawal menginjakkan kaki didaerah tanah abang hanya sekedar ingin Mengunjungi suaminya yang tinggal dan bekerja menjadi buruh ditanah abang,hingga pada akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal bersama suaminya, disamping melihat peluang usaha yang meyakinkan didaerah tersebut dan juga terdesaknya perekonomian keluarganya saat itu,Mba Sanen akhirnya memberanikan diri untuk membuat sebuah toko kecil,hingga berkembang seperti sekarang.
“selain saya tedesak keuangan keluarga yang menipis,saya fikir tempat yang saya tempati sekarang adalah peluang besar untuk membuka usaha juga,kenapa tidak saya manfaatkan rumah saya yang menjadi jalan para pengunjung pasar tanah abang,tidak perlu mebayar uang sewa pula”,ujarnya.
Mbah senan sudah sangat mengenal masyarakat didaerah tersebut,dan ia pun dikenal cukup baik bagi tetangganya, dan dimata pegawainya mbah Senan sebagai  juragan beras juga dikenal Baik dan tidak pelit. Mbah Senan juga memiliki rencana untuk membeli lebih banyak kios lagi untuk membuka cabang agen berasnya dilain wilayah,atau daerah.”Rencana saya kedepannya yamudah-mudahan dapat membeli kios dan membuka cabang-cabang baru agen saya ini hingga keluar wilayah,siapa tahu usaha saya ini dapat menjadi usaha turun-temurun untuk anak,cucu saya nanti”,ujarnya dalam pertanyaan wawancara terakhir.