REVOLUSI JAKARTA
Di video ini terlihat betul bahwa video ini membahas tentang revolusi kendaraan – kendaraan di Jakarta, yang marak akan polusi. Pada video ini kita masyarakat dan pemerintah memang harus saling berjabat tangan dalam arti, membuat kebijakan yang benar-benar pas. Untuk kancil sendiri, menurut saya bagus namun di lain sisi penarik bajaj pada protes, padahal hal tersebut untuk mengurangi polusi di Jakarta, begitu juga busway, kebijakan pemerintah untuk mengurangi polusi, namun pembangunannya membuat Jakarta menjadi semakin panas tanpa adanya penghijauan jalan yang mencukupi, belum lagi banyak korban termakan akibat itu. Di sisi positivnya para pengendara mobil/motor pribadi menjadi lebih senang memakai busway karena murah dan jalur yang di tuju bisa mengelilingi hampir seluruh Jakarta.
Tugas Video 3
Read User's Comments(1)
Tugas Video 2
Warna Warni Ekspresi
Pada video ini, diperlihatkan tentang apa itu graffiti, apa itu sebuah ekspresi yang mengganggu? Atau seni yang bisa di apresiasi oleh masyarakat? Pro dan Kontra bertemu di antara masyarakat yang ada, saya sendiri tidak menganggap itu sebagai sampah atau merusak, namun memang benar tempatnya harus pas, jika tidak maka akan mengganggu pemandangan.
Tapi bagi yang membuat graffiti, saya sangat bangga sekali, ternyata di tengah – tengah gersangnya kota Jakarta, masih ada yang maw membuat kota Jakarta menjadi lebih berwarna.
Tugas Video 1
HEADPHONE
Pada video ini saya menangkap dan mencerna bahwa tekhnologi tidak selamanya berdampak positive pada kehidupan, namun juga negative, pada video ini dia membahas dalam garis besar tentang kegunaan headphone. Menggunakan headphone tidak harus setiap saat, apalagi saat berada di tengah orang yang sedang berusaha berbicara pada anda, tidak untuk tidur, juga tidak baik untuk kesehatan.
Menjadi pribadi yang anti social, apabila hal itu terjadi dan sungguh tidak di sarankan, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk social, jika hal seperti ini akan terus terjadi, maka manusia akan punah dalam arti, pundah dalam bersosialisasi.
Penyimpangan aktualisasi diri
Penyimpangan aktualisasi diri
Aktualisasi yang kita bayangkan mungkin aktualisasi yang mengarah
Pada aktualisasi positif, namun sebenarnya aktualisasi juga dapat menyimpang
dalam norma-norma disekitar kita, penyebab dari penyimpangan tersebut adalah
dari cara pergaulan yang telah marak bebas dan terbawa kedalam dampak
alur yang tidak baik, pergaulan yang salah karena factor kurangnya ketelitian
dalam memilah dan memilih teman, hal tersebut dapat membawa kita
menjadi diri yang lupa terhadap keluarga, tidak lagi mengagungkan
norma dalam suatu hukum atau masyarakat, terjadi kriminalisasi yang saat ini
marak yang tidak hanya terjadi dalam sebuah tempat tetapi dalam
kendaraan umum pun banyak terjadi. Tidak hanya beberapa contoh
kasus diatas, tetapi kesenjangan sosial saat ini juga
merupakan dampak dari penyimpangan aktualisasi, beberapa petinggi atau
pejabat beranggapan Negara banyak memberikan untung untuk kehidupan
mereka, tapi disisi lain pendapat orang-orang yang hidup dipinggiran,
kelaparan, berbeda, mereka tidak mengharapkan suatu untung, tetapi yang
mereka butuhkan hanya bantuan uluran tangan dan keadilan pemerintah
untuk dapat bisa memberi makan keluarga mereka esok harinya, ini
merupakan kasus yang sngat memprihatinkan, seberapa sering pemerintah
mengucap janji yang memberi harapan tak pasti pada rakyatnya yang
menyedihkan.
Contoh penyimpangan aktualisasi kedua adalah diskriminasi,
diskriminasi mungkin dampak yang tak begitu terlihat jelas, namun sudah
sangat terasa, diskriminasi banyak dapat diartikan, dalam beberapa hal, bisa
dalam perbedaan agama, ras, suku, atau kalangan. Mungkin diskriminasi
yang terjadi yang kita rasakan saat ini cenderung kepada diskriminasi
kalangan, kadang kala orang yang memiliki kedudukan, atau kalangan
menengah atas dalam hal bergaul atau apapun sangat mengutamakan kata
“selevel”, yang dalam arti mereka anti untuk bisa berbaur dengan kalangan
dibawah mereka, hal ini membuktikan mental atau aktualisasi pada diri
masing-masing induvidu di Negara kita masih sangat rendah dan perlu
banyak ditanamkan serta pendidikan dalam suatu keluarga, agar menjadi
manusia yang dapat melakukan aktualisasi positif dan tidak menyimpang
dari suatu tatanan aturan apapun.
Contoh Fungsi keluarga
Fungsi keluarga sebagai orang tua,teman,dan sahabat
Dalam suatu fungsi keluarga pasti sangat mempengaruhi dalam berlangsungnya kehidupan kita, dari maksud judul yang saya tuliskan diatas menurut saya keluarga adalah cerminan sebagai efek pola tingkah laku yang akan diikuti pula oleh anak-anaknya, sebagaimana sikap orang tua harus dapat mencerminkan dan memberi contoh-contoh yang baik terhadap anak-anaknya, saat ini kita pasti mengetahui bagaimana peranan keluarga yang sangat kita harapkan, yaitu keluarga yang dapat menjadi pelindung diri kita, keluarga sebagai orang tua yang selalu mendukung kita, memberi masukan, keluarga yang dapat sekaligus menjadi seorang teman atau sahabat yang dapat berbagi cerita, masalah tempat curahan hati kita, dan lain-lain.
Itu semua merupakan penyokong untuk menjalani kehidupan kita sehingga kita dapat merasa aman,nyaman,dipedulikan,dilindungi yang akhirnya aktualisasi diri kita dapat terpenuhi dengan baik,
Kurang lengkap apabila salah satu dari fungsi tersebut tidak dapat terpenuhi, sebagai contoh jika peranan keluarga kurang adanya kepedulian menjadikan kita merasa terasingkan dan memilih untuk selalu berlama-lama berada diluar rumah, begitupun apabila tidak adanya peranan keluarga sebagai teman berbagi,bercerita masalah kita di kampus,dalam memilih teman, memberi masukkan, pasti kita menjadi lebih tertutup dan tidak terbuka pada keluarga, kita akan cenderung lebih mempercayai teman diluar yang belum tentu dapat dipercaya dan menjaga kepercayaan cerita kita.
Oleh sebab itu, fungsi keluarga tidak hanya memberi contoh yang baik dalam peran sebagai orang tua, tetapi juga harus bisa menjadi peran teman atau sahabat yang dibutuhkan dalam kondisi proses kedewasaan seperi kita, agar kita dapat mengembangkan aktualisasi diri yang tidak hanya didalam keluarga saja tetapi juga didalam lingkungan sekitar.
Pengalaman Aktualisasi Diri
Impian sebagai aktualisasi diri
Ketika terdapat suatu tuntutan hidup untuk menjadi seorang yang lebih baik, merupakan aktualisasi diri yang harus dipenuh oleh setiap individu yang ingin merubah sesuatu hal menjadi lebih baik, sebagai contoh pengalaman yang terjadi pada diri saya adalah ketika saya harus bisa menjadi seorang yang mampu untuk bangun dalam keterpurukkan sifat manja dan kekanak-kanakan, dalam hidup saya mungkin saat ini hanya ada satu kata untuk memotivasi saya,yaitu “semangat”, semangat dalam menjalani hidup sepenuhnya dan berusaha untuk mewujudkan harapan orang tua saya, dahulu hidup saya serasa bak seorang ratu yang selalu terpenuhi apapun keinginan yang saya minta, apapun akan dilakukan orang tua saya hanya untuk membuat saya senang, tak pernah terselit untuk saya berfikir bagaimana balik untuk memberi kesenangan itu kepada kedua orang tua saya, tak pernah saya berfikir bagaimana orang tua saya selalu mendahulukan kepentingan saya dibanding kebutuhan mereka sendiri, tak pernah saya berfikir bagaimana setiap malam mereka berdoa agar saya mendapat kebahagiaan untuk hari ini,esok,dimasa depan.dan seterusnya, bagaimana mereka susah payah mewujudkan semua itu. Banyak hal yang belum saya sadari dalam memahami arti kehidupan yang sebenarnya, saat ini semua itu berubah, saya tidak lagi harus menjadi sesosok anak kecil yang terus ingin dimengerti apa yang menjadi kemauan saya dan terus membebani kedua orang tua saya, saya harus membuka mata jikalau saya saat ini adalah saya yang sudah tumbuh menjadi seorang yang dewasa, dewasa untuk mengerti bagaimana saya harus bisa bertekad mewujudkan semua harapan,impian,dan jawaban doa dari kedua orang tua saya.
Saya ingat ketika orang tua saya berkata, kelak bukan materi yang mereka harapkan, bukan rumah yang bagus yang mereka butuhkan, bukan mobil mewah yang mereka minta, cukup mereka bisa melihat saya bahagia dimasa mendatang, mereka juga ikut bahagia. Hal itu membuat saya merasa menjadi seorang anak yang paling beruntung didunia ini, memiliki kedua orang tua yang sayang sepenuhnya, saya selalu berharap, saya bisa menjadi yang terbaik untuk kedua orang tua saya, dan impian saya, orang tua saya masih bisa melihat dan menemani saya, hingga saya bisa membuat mereka merasa tersenyum sepenuhnya bahagia sebagaimana mereka selalu berusaha memberikan kebahagiaan itu untuk saya.
Dari contoh pengalaman saya ini mungkin dapat menjadi contoh pula bagi semuanya, satu ulasan, bahwa kita tidak akan pernah bisa membeli pengorbanan, perjuangan, dan kasih sayang orang tua buat kita, sekalipun dengan suatu materi yang berlimpah.
Permasalahan Sosial
LINGKUNGAN HIDUP
Permasalahan social kali ini yaitu masalah lingkungan yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari,saat ini kemerosotan lingkungan hidup diberbagai daerah di Indonesia
Sebagai contoh pada rumah tangga atau komunitas kecil,dikenal peramabah hutan yang perilakunya jelas mengarah pada perusakan lingkungan. Pada organisasi bisnis masih sering dijumpai pembuatan area industri yang melanggar rencana tata lahan, pembuangan limbah, yang tidak sesuai aturan, serta penyalahgunaan kepercayaan untuk mengelola lingkungan. Salah satu contoh yang dapat dilihat dan sangat dirasakan adalah kebakaran hutan dan lahan yang berdampak negative dan berbahaya terhadap kesehatan karena disinyalir mengandung bakteri yang berbahaya streptococcus.
Akibatnya saat ini juga terjadi pemanasan global atau global warming yang sangat berpengaruh buruk bagi semua komponen makhluk hidup dimuka bumi.
Lingkungan hidup merupakan persoalan kolektif yang membutuhkan partisipasi semua komponen bangsa untuk mengurus dan mengelolanya,pemerintah,tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), harus memiliki kemauan politik untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan hidup dari ulah tangan jahil para penjahat lingkungan, hal itu harus dibarengi dengan tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan lingkungan hidup yang nyata telah terbukti menyengsarakan banyak umat manusia, yang tak kalah penting juga, harus adanya upaya serius untuk membudayakan cinta lingkungan hidup melalui dunia pendidikan. Institusi pendidikan, untuk menginternalisasi dan menanamkan nilai-nilai budaya cinta lingkungan hidup kepada anak-anak bangsa.
Pada dasarnya upaya penyelamatan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama yang harus dimulai dari setiap individu masing-masing, terutama perubahan gaya hidup yang harus mulai peduli lingkungan dan kesehatan,dengan dapat memilih dan menyeleksi produk-produk ramah lingkungan, mengendalikan atau mengurangi konsumsi yang tidak perlu, memilih sarana transportasi yang tidak boros energi, karena kondisi bumi kita adalah bergantung pada diri kita.
Langganan:
Postingan (Atom)